Loading...
Friday, May 24, 2013

76 Perilaku Yahudi

76 Perangai Buruk Yahudi
1. Pertama Kali Kafir Kepada Muhammad Sallalahu ‘Alaihi wa Sallam
2. Suka Memutarbalikkan Kebenaran
3. Diingatkan Allah Karena Keingkarannya Terhadap Nikmat Allah
4. Diuji dalam Perbudakan Raja-raja Mesir
5. Menyembah Berhala di Tengah Bimbingan Nabinya
6. Diperintahkan Untuk Melakukan Bunuh Diri Massal
7. Mengingkari Sifat Ghaib dan Berpaham Materialisme
8. Berbuat Aniaya di Tengah Nikmat Allah
9. Paling cerewet Terhadap Nabinya
10. Cepat Melanggar Janji Allah
11. Paling Suka Mempermainkan Perintah Nabinya
12. Paling Keras Menolak Kebenaran Ilahi
13. Tidak Dapat Diharapkan Beriman Kepada Nabi
14. Paling Suka Mengatur Tipu Daya
15. Suka Memperjualbelikan Agama Allah
16. Beranggapan Tidak Disentuh Neraka Kecuali Sebentar
17. Paling Sedikit Orang-orang Baiknya
18. Paling Senang Bermusuhan Sesamanya
19 Paling Sombong dan Membanggakan Etnisnya
20. Paling Rakus Terhadap Kesenangan Dunia dan Takut Mati
21. Benci Terhadap Malaikat Jibril
22. Paling Suka Mengingkari Perjanjian
23. Paling Suka Mengikuti Khurafat
24. Paling Dengki Terhadap Nabi Muhammad dan Ummatnya
25. Paling Keras Berupaya Mengkafirkan Ummat Islam
26. Tidak mengakui Agama Nashrani
27. Menyatakan Allah Berputra
28. Membenci Kebebasan Beragama
29. Membenci Agama Ibrahim
30. Rasialis dan Apologetik
31. Tidak Malu Bersikap Sok Tahu
32. Menganggap Dirinya Paling Pintar
33. Hanya Menuruti Kemauannya Sendiri
34. Paling Mengenal Ciri Nabi Muhammad Tapi Mengingkarinya
35. Dikutuk Allah karena Merahasiakan Kebenaran
36. Paling Fanatik Terhadap Tradisi dan Leluhurnya
37. Menganggap Dagang dan Riba Sama Saja
38. Menjadikan Agama Sebagai Alat Kebohongan
39. Terlarang Kaum Mukminin Untuk Bersetia Kawan
40. Pertama-tama Merencanakan Pembunuhan Isa As.
41. Paling Senang Membuat Siasat Keragu-raguan
42. Suka Mengingkari Amanah Allah
43. Mengada-ada Urusan Agama
44. Menjadikan Agama Sebagai Alat Memperbudak Bangsa Lain
45. Ingin Membuat Agama Lain Sebagai Tandingan Islam
46. Kedzalimannya Mempersulit Hatinya Melihat Kebenaran
47. Suka Menghalangi Orang Berjalan Pada Kebenaran.
48. Suka Berpecahbelah dan Meruusak Paham Agama
49. Tidak Suka Melihat Kebaikan Ummat Islam
50. Suka Mencela Allah Sebagai Fakir
51. Senang Membuat Ukuran Kebenaran Menurut Seleranya Sendiri .
52. Suka Mencari Pujian Palsu
53. Menganggap Dirinya Paling Bersih
54. Memeras Orang Lain Apabila Berkuasa
55. Selalu Dengki Kepada Keberuntungan Orang Lain
56. Senang Membuat Kelaliman Dalam Hukum
57. Berusaha Mempengaruhi Ke Arah Kesesatan Apabila Dijadikan Teman
58. Senang Mempermainkan Para Nabi
59. Mengaku Membunuh Isa As.
60. Diharamkan Allah Memakan Makanan Yang Baik
61. Mengaku Menjadi Anak Tuhan dan Kekasih-Nya
62. Paling Pengecut
63. Dibebani Hukum Yang Berat Karena Mentalnya Bobrok
64. Paling Cepat Bersikap Menolak Kebenaran dan Menyukai Kebohongan
65. Menyuruh Rakyat Berkonfrontasi dengan Orang-orang Yang Benar
66. Gemar melakukan Usaha-usaha kotor
67. Lebih Takut Kepada Manusia Daripada Kepada Allah
68. Senang Mengejek dan Mempermainkan Agama Islam
69. Menyatakan Allah itu Bakhil
70. Gemar Membangkitkan Peperangan
71. Suka Mendustakan Kebenaran Yang Tidak Disenanginya
72. Berani Membunuh Nabi-nabinya
73. Dilaknat Oleh Nabi-nabinya .
74. Ulamanya Tidak Perduli Terhadap Kemungkaran di Masyarakat .
75. Mau Bekerjasama dengan musuh-musuh Agama Demi Menghancurkan Islam
76. Paling Keras Permusuhannya Terhadap Islam
Dalil Dari AlQuran

1. Dalam Al-Qur'an surat Al-Baqarah 41 Allah menerangkan, bahwa Bangsa Yahudi/Bani Israil adalah bangsa yang pertama kali kafir kepada Nabi Sallalahu ‘Alaihi wa Sallam. "Dan berimanlah kamu kepada apa yang Aku turunkan yang membenarkan apa yang ada padamu, dan janganlah kamu menjadi orang yang pertama kali kafir kepada-Nya dan janganlah kamu menjual ayat-ayat-Ku dengan harga murah, dan hanya kepada Akulah hendaknya kamu bertaqwa!
2. Allah berfirman: "Dan janganlah kamu campur-adukkan kebenaran dan kebatilan dan janganlah kamu sembunyikan kebenaran padahal kamu mengetahuinya." (Al- Baqarah: 42)
3. Allah berfirman: 'Wahai, Bani Israil! Ingatlah nikmat-Ku yang telah Aku anugerahkan kepadamu dan ingatlah bahwa Aku telah melebihkan kamu atas segala ummat di alam ini. Dan takutlah kamu kepada satu hari yang seorang tidak akan dapat membela orang lain sedikit pun dan tidak akan diterima syafaat darinya dan tidak diambilnya tebusan dari padanya dan mereka tidak akan mendapat pertolongan! (Al- Baqarah 47-48).
4. Allah berfirman: "Dan ingatlah ketika Kami menyelamatkan kamu dari pengikut-pengikut Fir'aun, mereka menimpakan siksa yang kejam, menyembelih anak-anak laki-lakimu dan membiarkan hidup anak-anak perempuanmu. Dan dalam hal itu terdapat ujian besar dari Tuhan kamu" (Al -Baqarah:49).
5. Allah berfirman: "Dan ingatlah ketika Kami berjanji kepada Musa empat puluh malam, lalu kamu menjadikan anak sapi sebagai sembahan sepeninggalnya dan kamu adalah orang-orang yang dzalim:' (Al-Baqarah: 51).
6. Allah berfirman: "Dan ingatlah ketika Musa berkata kepada kaumnya: "Hai kaumku, sungguh kamu telah menganiaya dirimu sendiri, karena menjadikan anak sapi sebagai sesembahan. Sebab itu bertaubatlah kamu kepada Penciptamu, lalu bunuhlah dirimu sendiri. Demikian itu lebih baik bagimu di sisi Penciptamu, lalu Dia menerima taubatmu. Sungguh Dia Maha Penerima taubat lagi Maha Penyayang." (Q S. Al-Baqarah: 54).
7. Allah berfirman: (QS. Al-Baqarah:.55-56) “Dan ingatlah ketika kamu berkata: “Hai Musa, kami tidak akan beriman kepadamu sebelum kami dapat melihat Allah dengan jelas, maka kamu disambar petir sedang kamu menyaksikannya. Kemudian Kami bangkitkan kamu sesudah kematianmu supaya kamu bersyukur."
8. Allah berfirman : (Al-Baqarah:57) "Dan Kami naungkan awan di atasmu dan Kami turunkan Manna dan Salwa kepadamu. Makanlah makanan yang baik-baik yang Kami karuniakan kepadamu; dan mereka tidaklah berbuat aniaya kepada Kami, akan tetapi mereka menganiaya terhadap diri mereka sendiri.“
9. Allah berfirman: (Al-Baqarah:61) "Dan ingatlah ketika kamu berkata, "Hai Musa, kami tidak akan sabar dengan satu macam makanan. Maka mohonlah untuk kami tumbuh-tumbuhan bumi berupa sayur-mayurnya, ketimunnya, bawang putihrrya, kacangnya dan bawang merahnya. Musa berkata, "Apakah kamu mau menukar yang lebih baik dengan yang lebih rendah? Turunlah kamu ke suatu negeri karena di sana kamu memperoleh apa-apa yang kamu minta. Dan kepada mereka ditimpakanlah kehinaan dan kemiskinan, mereka patut mendapat murka dari Allah. Demikian itu karena mereka telah mengingkari ayat-ayat Allah dan membunuh Nabi-Nabi dengan tidak benar. Demikian itu karena kedurhakaan mereka dan mereka melewati batas.
10. Allah berfirman: (QS. Al-Baqarah:64) "Kemudian kamu berpaling sesudah itu. Kalau tidak karena karunia Allah dan rahmat-Nya kepadamu, niscaya kamu tergolong orang-orang yang rugi."
11. Allah berfirman : (QS. Al-Baqarah:67-71) "Dan ingatlah ketika Musa berkata kepada kaumnya, "Sungguh Allah menyuruh kamu menyembelih seekor sapi betina." Mereka menjawab, "Apakah kamu hendak memperolok-olok kami?" Ia menjawab, "Aku berlindung kepada Allah dari golongan orang-orang yang bodoh." 67) “Mereka berkata, "Mohonkanlah kepada Tuhanmu urituk kami, supaya Dia menerangkan kepada kami sapi betina apakah itu". Ia menjawab, "Sungguh Dia berfirman bahwa sapi itu sapi betina yang berumur tidak tua dan tidak muda, pertengahan antara itu. Maka kerjakanlah apa yang diperintahkan kepadamu." 68) “Mereka berkata, "Mohonkanlah kepada Tuhanmu untuk kami supaya Dia menerangkan kepada kami, apa warnanya." Ia menjawab, "Sungguh Dia berfirman bahwa dia adalah sapi betina yang kuning, sangat kuning warnanya, menyenangkan orang-orang yang melihatnya." 69) “Mereka berkata,"Mohonkanlah kepada Tuhanmu untuk kami supaya Dia menerangkan kepada kami, bagaimana sapi betina itu, karena sungguh sapi itu serupa saja bagi kami. Dan sungguh kami akan menjadi orang-orang yang mendapat petunjuk jika Allah menghendaki." 70) Ia menjawab, "Sungguh Dia berfirman bahwa sapi betina itu adalah sapi betina yang tidak pernah digunakan membajak tanah dan mengairi tanaman, mulus, tidak belang". Mereka menjawab, "Sekarang engkau telah membawa kebenaran". Lalu mereka menyembelihnya, dan hampir saja mereka tidak melakukannya." 71)
12. Allah berfirman : (QS. Al-Baqarah:74) "Kemudian, sesudah itu hatimu menjadi keras sebagaimana batu atau lebih keras. Padahal sungguh di antara batu-batu itu ada yang terbelah, lalu keluar air daripadanya, dan di antaranya ada yang jatuh menggelinding karena takut kepada Allah. Dan Allah sekali-kali tidak lengah dari apa yang kamu kerjakan."
13. Allah berfirman: (QS. Al-Baqarah:75) "Maka apakah kamu ingin sekali supaya mereka beriman karena seruanmu, padahal sebagian mereka ada yang mendengar firman Allah, lalu mengubahnya sesudah mereka memahaminya sedangkan mereka mengetahuinya."
14. Allah berfirman : (QS. Al-Baqarah:76) "Dan bila mereka berjumpa dengan orang-orang beriman, mereka berkata, "Kami beriman". Dan bila sebagian mereka bertemu dengan sesamanya mereka berkata, "Apakah kamu ceritakan kepada mereka apa yang Allah bukakan kepadamu untuk mereka jadikan alasan melawan kamu di harapan Tuhanmu? Tidakkah kamu berpikir?"
15. Allah berfirman : (QS. Al-Baqarah:79) "Sungguh celakalah orang-orang yang menulis dengan tangan mereka, lalu mereka katakan, "Kitab ini dari Allah", untuk mendapatkan keuntungan yang sedikit. Sungguh celakalah mereka karena tulisan tangan-ta-ngan mereka, dan sungguh celakalah mereka karena usaha mereka“.
16. Allah berfirman : (QS. Al-Baqarah:80-81) "Dan mereka berkata, "Kami sekali-kali tidak akan disentuh oleh api neraka, kecuali hanya beberapa hari saja". Katakanlah (Muhammad), "Apakah kamu telah menerima janji dari Allah, sehingga Allah tidak akan mengingkari janjiNya, ataukah kamu hanya mengatakan terhadap apa yang tidak kamu ketahui?" 80) Yang benar, barangsiapa berbuat kejelekan dan ia telah diliputi oleh kesalahannya, mereka itulah penghuni neraka. Mereka kekal di dalamnya." 81).
17. Allah berfirman : (QS. Al-Baqarah:83) ''Dan ingatlah ketika kami merngambil perjanjian dari Bani Israil, yaitu, "Janganlah menyembah kecuali Allah, dan berbuat baiklah kepada kedua orang tua, kerabat, anak-anak yatim dan orang-orang miskin. Ucapkanlah kepada manusia kata-kata yang baik, dirikanlah shalat dan tunaikan zakat. Kemudian kamu tidak meimenuhi janji itu, kecuali sebagian diantara kamu dan kamu selaluberpaling."
18. Allah berfirman : (QS. Al-Baqarah:84-85) "Dan ingatlah ketika Kami mengambil janjimu bahwa kamu tidak akan menumpahkan darahmu dan tidak akan mengusir dirimu dari kampung halamanmu, kemudian kamu berikrar dan kamu pun menyaksikannya.''' 84)
19. Allah berfirman : (QS. Al-Baqarah:91) "Dan bila mereka dikatakan, "Berimanlah kamu kepada apa yang Allah telah turunkan", maka mereka berkata, "Kami beriman kepada apa yang diturunkan kepada kami". Dan mereka kufur kepada apa yang datang sesudahnya, padahal itulah kebenaran yang membenarkan apa yang ada pada mereka. Katakanlah, "Tetapi mengapa kamu dahulu membunuh Nabi-Nabi Allah, jika karnu benar orang yang beriman?"
20. Allah berfirman : (QS. Al-Baqarah:91) "Dan bila mereka dikatakan, "Berimanlah kamu kepada apa yang Allah telah turunkan", maka mereka berkata, "Kami beriman kepada apa yang diturunkan kepada kami". Dan mereka kufur kepada apa yang datang sesudahnya, padahal itulah kebenaran yang membenarkan apa yang ada pada mereka. Katakanlah, "Tetapi mengapa kamu dahulu membunuh Nabi-Nabi Allah, jika karnu benar orang yang beriman?"
21. Allah berfirman: (QS. Al-Baqarah:97-98) "Katakanlah, 'Barang siapa yang menjadi musuh Jibril, maka sungguh Jibril itu telah menurunkannya (Al-Qur'an) ke dalam hatimu dengan seizin Allah, membenarkan Kitab-Kitab yang sebelumnya dan menjadi petunjuk serta kabar gembira bagi orang-orang yang beriman." 97) "Barangsiapa menjadi musuh Allah, Malaikat-malaikat-Nya, Rasul-rasul-Nya, Jibril dan Mikail dan sungguh Allah adalah musuh bagi orang-orang kafir." 98).
22. Allah berfirman : (QS. Al-Baqarah:100) "Dan apakah setiap kali mereka mengikat janji, segolongan dari mereka mencampakkannya? Bahkan kebanyakan dari mereka tidak beriman."
23. Allah berfirman: (QS. Al-Baqarah:102) "Dan mereka mengikuti apa yang dibaca oleh setan-setan di masa kerajaan Sulaiman, sedang Sulaiman tidak menyihir, tetapi setan-setan itulah yang menyihir. Mereka mengajarkan sihir kepada manusia dan apa yang diturunkan kepada dua Malaikat, Harut dan Marut di Babilonia dan tidaklah mereka mengajarkan kepada seorang pun sehingga mereka berkata, "Kami ini hanya cobaan, karena itu jangan kamu belajar sihir". Lalu mereka belajar dari dua Malaikat itu apa yang mereka dapat menceraikan antara seseorang dengan istrinya. Padahal mereka tidaklah dapat membahayakan kepada seorang pun dengan sihir itu, kecuali dengan izin Allah. Dan mereka belajar sesuatu yang membahayakan mereka, dan yang tidak berguna bagi mereka. Demi, mereka sungguh telah meyakini, bahwa siapa yang membelinya (sihir), maka baginya tidak ada bagian sedikit pun di akhirat. Dan alangkah jeleknya perbuatan mereka menjual dirinya dengan sihir, kalau mereka mengetahui.
24. Allah berfirman : (QS. Al-Baqarah:105) "Orang-orang kafir dari ahli kitab dan orang-orang musyrik tidak menginginkan diturunkannya suatu kebaikan kepadamu dari Tuhanmu. Dan Allah menentukan rakhmat-Nya kepada siapa yang dikehendaki-Nya. Dan Allah adalah pemilik karunia yang benar!
25. Allah berfirman : (QS. Al-Baqarah :109-110) "Kebanyakan ahli Kitab ingin sekali kalau dapat mengembalikan kamu menjadi kafir sesudah kamu beriman, karena rasa dengki pada diri mereka sesudah nyata kebenaran pada mereka. Maka maafkan dan biarkanlah sehingga Allah datangkan perintah-Nya. Sungguh Allah Maha Kuasa terhadap segala sesuatu! "Dan dirikanlah shalat serta berikanlah zakat. Dan apa yang kamu lakukan untuk dirimu berupa kebaikan, maka kamu akan dapati dia di sisi Allah. Sungguh Allah Maha Melihat apa saja yang kamu lakukan."
26. Allah berfirman : (QS. Al-Baqarah :1 13) "Dan orang-orang Yahudi berkata, "Orang-orang Nasrani itu tidak punya pegangan suatu apapun, dan orang Nasrani berkata, "Orang-orang Yahudi tidak mempunyai pegangan apapun padahal mereka membaca A1-Kitab". Begitu pula orang-orang yang tidak mengetahui mengatakan seperti ucapan mereka itu. Maka Allah akan mengadili di antara mereka pada hari kiamat tentang apa yang mereka perselisihkan."
27. Allah berfirman : (QS. Al-Baqarah:116) "Dan mereka (orang-orang kafir) berkata, "Allah mengambil anak". Maha suci Dia. Bahkan milik-Nyalah apa yang ada di langit dan di bumi. Semuanya tunduk kepada-Nya."
28. Allah berfirman : (QS. Al-Baqarah:120) "Dan orang-orang Yahudi dan Nasrani tidak akan rela kepadamu sebelum kamu mengikuti agama mereka. Katakanlah, "Sungguh petunjuk Allah itulah sebenar-benar petunjuk." Dan jika kamu mengikuti hawa nafsu mereka sesudah datang ilmu kepadamu, maka Allah tidak lagi menjadi Pelindung dan Penolong bagimu.„“
29. Allah berfirman : (QS. Al-Baqarah : 130-133) "Dan tidak ada yang membenci agama Ibrahim kecuali orang-orang yang menghinakan dirinya sendiri dan sungguh Kami telah pilih dia di dunia ini. Dan sungguh dia di akherat benar-benar tergolong orang-orang yang shaleh." 130) "Adakah kamu menyaksikan di kala datang tanda maut kepada Ya'qub, ketika ia berkata kepada anak-anaknya, "Apakah yang akan kamu sembah sesudahku?" Mereka berkata, "Kami akan menyembah Tuhanmu dan Tuhan leluhurmu Ibrahim, Ismail dan Ishaq, yaitu Tuhan Esa dan kami hanya berserah diri kepada-Nya' 133)
30. Allah berfirman : (QS. Al-Baqarah : 135) "Dan mereka berkata, "Jadikanlah kamu orang Yahudi atau orang Nasrani, niscaya kamu mendapat petunjuk. Katakanlah, "Tidak, melainkan kami mengikuti agama Ibrahim yang lurus dan bukanlah dia tergolong orang-orang musyrik."
31. Allah berfirman " (Al-Baqarah : 139-140) "Katakanlah, "Apakah kamu mendebat kami tentang Allah, padahal Dia-lah Tuhan kami dan Tuhan kamu. Dan bagi kami amal usaha kami dan bagi kamu amal usaha kamu. Dan hanya kepada-Nyalah kami mengikhlaskan diri! 139) Atau kamu mengatakan bahwa Ibrahim, Ismail, Ishaq, Ya'qub dan anak keturunannya adalah orang-orang Yahudi atau Nasrani? Katakanlah, "Apakah kamu yang lebih tahu ataukah Allah? Dan siapakah yang lebih dzalim dari orang-orang yang menyembunyikan kesaksian dari Allah yang ada padanya? Dan Allah sedikit pun tidak lalai terhadap yang kamu perbuat."
32. Allah berfirman : (QS. Al-Baqarah : 142) "Orang-orang bodoh di antara manusia akan berkata, "Apa yang memalingkan mereka dari kiblat yang dahulu mereka menghadapnya? Katakanlah, "Milik Allah timur dan barat" Dia memberi petunjuk kepada siapa yang dikehendaki-Nya ke jalan yang lurus”
33. Allah berfirman : (Al-Baqarah : 145) "Dan sungguh jika kamu bawakan bukti kepada orang-orang yang diberi kitab mereka tidak akan mengikuti kiblatmu, dan kamu tidak akan mengikuti kiblat mereka, dan sebagian mereka pun tidak akan mengikuti kiblat sebagian yang lainnya. Dan sungguh kalau kamu mengikuti keinginan mereka sesudah datang kepadamu pengetahuan, sungguh kamu kalau begitu tergolong orang-orang yang dzalim"
34. Allah berfirman : (Al-Baqarah : 146) "Orang-orang yang telah Kami beri Al-Kitab mengenalnya (Muhammad) seperti mereka mengenal anak-anak mereka sendiri. Dan sungguh segolongan di antara mereka menyembunyikan kebenaran, padahal mereka mengetahui."
35. Allah berfirman : (Al-Baqarah : 159) "Sungguh orang yang menyembunyikan apa yang telah Kami turunkan berupa bukti-bukti kebenaran dan petunjuk sesudah Kami menerangkannya kepada manusia dalam Al-Kitab, mereka itulah orang yang dilaknat oleh Allah dan dilaknat oleh orang-orang yang melaknat."
36. Allah berfirman : (QS. Al-Baqarah : 170) "Dan bila kepada mereka dikatakan, "Ikutilah apa yang telah diturunkan Allah". Mereka menjawab, "Tidak, tetapi kami mengikuti apa yang kami dapatkan dari leluhur kami". Apakah mereka akan mengikuti juga sekalipun leluhur mereka itu tidak mengetahui sesuatu pun dan tidak mendapat petunjuk?"
37. Allah berfirman : (QS. Al Baqarah : 275) "Orang-orang yang memakan riba, mereka tidak dapat berdiri melainkan seperti berdirinya orang-orang yang gila kesurupan setan. Demikian itu karena mereka telah berkata, "Berdagang itu sesungguhnya sama de-ngan riba". Padahal Allah menghalalkan berdagang dan menghalalkan riba. Maka barangsiapa mau berhenti setelah datangnya nasihat ini dari Tuhannya kepadanya, maka baginyalah apa yang sudah lalu dan perkaranya terserah kepada Allah. Tetapi barangsiapa yang mengulang kembali, maka merekalah penghuni neraka. Mereka akan kekal di dalamnya.
38. "Tidakkah Engkau melihat orang-orang yang telah diberi bagian dari Kitab suci, mereka diajak kepada kitab Allah untuk memisahkan di antara mereka, kemudian segolongan mereka berpaling seraya mereka mengingkari." 23) Demikian itu, karena mereka telah berkata, "Tidaklah api neraka akan menyentuh kami kecuali beberapa hari tertentu. Dan mereka telah terpedaya dalam agama mereka karena dusta yang mereka adakan."24)
39. Allah berfirman: (QS. Ali -Imran : 28) "Dan janganlah orang-orang beriman menjadikan orang-orang kafir sebagai teman-teman lebih dari orang-orang beriman. Dan barangsiapa berbuat demikian, maka tidaklah ada (perlindungan) dari Allah sedikit pun. Kecuali karena kamu takut betul-betul (gangguan) dari mereka. Dan Allah mengancam kamu dengan diri-Nya dan kepada Allah tempat kembali."
40. Allah berfirman : (QS. Ali Imran : 52-54) "Maka tatkala Isa merasakan kekufuran mereka, lalu ia berkata, "Siapakah menjadi pembelaku di jalan Allah?" Lalu orang-orang Hawari berkata, "Kami adalah penolong-penolong Allah. Kami beriman kepada Allah. Dan saksikanlah, bahwa kami sungguh-sungguh orang-orang yang berserah diri." 52) "Wahai Tuhan kami, kami beriman kepada yang Engkau turunkan. Dan kami mengikuti Rasul. Maka catatlah kami bersama orang-orang yang menyaksikan! 53) "Dan mereka memperdayakan, tetapi Allah juga memperdayakan. Dan Allah sebaik-baik (pembalas) orang-orang yang memperdayakan." 54)
41. Allah berfirman : (QS. Ali-Imran : 75) "Di antara Ahli Kitab ada orang yang jika kamu mempercayakan kepadanya harta yang banyak, dikembalikannya kepadamu, dan di antara mereka ada orang yang jika kamu mempercayakan kepadanya harta yang sedikit, tidak dikembalikannya kepadamu kecuali jika kamu selalu menagihnya. Yang demikian itu karena mereka mengatakan, "Tidak ada dosa bagi kami terhadap orang-orang Arab". Mereka berdusta atas nama Allah, padahal mereka mengetahui."
42. Allah berfirman : (QS. Ali-Imran : 79 - 80) "Sama sekali tidak benar seseorang manusia yang Allah beri kepadanya Al-Kitab, hikmah dan kenabian, lalu dia berkata kepada manusia, "Jadilah kamu penyembahku, bukan penyembah-penyembah Allah". Akan tetapi (dia berkata), "Jadilah kamu ahli agama yang bertaqwa, kerena kamu selalu mengajarkan Al-Kitab dan selalu mempelajarinya".79) "Dan (sama sekali tidak benar baginya) menyuruhmu menjadikan malaikat dan para Nabi sebagai Tuhan. Apakah (patut) dia menyuruhmu berbuat kekefiran di waktu kamu sudah Islam". 80)
43. Allah berfirman : (QS. Ali-Imran : 78) "Di antara mereka sungguh ada segolongan yang merubah ucapan mereka dalam membaca Al-Kitab supaya kamu menyangka yang dibacanya itu sebagian dari Al-Kitab, padahal ia bukan dari Al-Kitab dan mereka mengatakan, "Ia dari sisi Allah", padahal ia bukan dari sisi Allah. Mereka berkata dusta atas nama Allah, sedang mereka mengetahuinya".
44. Allah berfirman : (QS. Ali-Imran : 79 - 80) "Sama sekali tidak benar seseorang manusia yang Allah beri kepadanya Al-Kitab, hikmah dan kenabian, lalu dia berkata kepada manusia, "Jadilah kamu penyembahku, bukan penyembah-penyembah Allah". Akan tetapi (dia berkata), "Jadilah kamu ahli agama yang bertaqwa, kerena kamu selalu mengajarkan Al-Kitab dan selalu mempelajarinya".79) "Dan (sama sekali tidak benar baginya) menyuruhmu menjadikan malaikat dan para Nabi sebagai Tuhan. Apakah (patut) dia menyuruhmu berbuat kekefiran di waktu kamu sudah Islam". 80)
45. Allah berfirman : QS. Ali-Imran : 83 - 85 "Apakah mereka mencari agama selain dari agama Allah, padahal hanyalah kepada-Nya segala yang di langit dan di bumi berserah diri, baik dengan suka hati atau terpaksa dan kepada-Nya mereka dikembalikan” 83) Katakanlah, "Kami beriman kepada Allah dan kepada apa yang diturunkan kepada kami dan yang diturunkan kepada Ibrahim, Ismail. Ishaq, Ya'qub dan anak-anaknya, dan apa yang diberikan kepada Musa, Isa dan para Nabi dari Tuhan mereka. Kami tidak membedakan seorang pun di antara mereka, dan kami berserah diri kepada-Nya."84) 'Barang siapa mencari agama selain Islam, maka tidak akan diterima (amal) daripadanya dan dia di akherat termasuk orang-orang merugi.'85)
46. Allah berfirman : (QS. Ali-Imran : 86 - 87) "Bagaimana Allah akan memimpin suatu kaum yang kafir sesudah beriman, padahal mereka telah mengakui kerasulan (Muhammad) adalah benar dan telah datang bukti-bukti kepada mereka ? Allah tidak memimpin orang-orang yang dzalim." 86) "Kepada mereka itu balasannya adalah sungguh-sungguh laknat dari Allah, dan malaikat serta seluruh manusia." 87)
47. Allah berfirman : (Ali-Imran : 99) "Katakanlah, "Hai ahli kitab, mengapa kamu membelokkan orang-orang yang telah beriman dari jalan Allah, kamu menghendakinya menjadi bengkok, padahal kamu menyaksikan ?" Allah sekali-kali tidak lalai terhadap perbuatan-perbuatan kamu."
48. Allah berfirman : (Qs. Ali-Imran : 105) "Janganlah kamu seperti orang-orang yang terpecah belah dan berselisih, sesudah datang kepada mereka keterangan-keterangan. Bagi mereka itulah siksa yang berat!
49. Allah berfirman : (QS. Ali-lmran : 118 - 120) "Wahai orang-orang yang beriman, janganlah kamu menjadikan selain (golongan) kamu sebagai teman dekat. Mereka tidak pernah lengah (berusaha) membahayakan kamu, dan menginginkan penderitaan kamu. Telah banyak kebencian pada mulut-mulut mereka, sedangkan apa yang disembunyikan dalam hati mereka lebih hebat. Sungguh Kami telah menjelaskan kepada kamu tanda-tandarrya jika kamu mau berpikir:' 118) "Kamulah yang mencintai mereka, tetapi mereka tidak mencintai kamu. Kamu mengimani Kitab ini (Al-Qur'an) seluruhnya. Jika mereka bertemu dengan kamu, mereka berkata, "Kami telah beriman! Tetapi apabila mereka berpisah (dari kamu), mereka menggigit ujung-ujung jari lantaran geram bercampur benci kepada kamu. Katakanlah, "Matilah dengan kegemaran kamu yang bercampur kebencian itu Sungguh Allah Mengetahui isi dada mereka” 119) "Jika kebaikan menyentuhmu, mereka susah, tetapi jika kecelakaan menimpamu, mereka bergembira karenanya. Dan jika kamu bersabar serta bertaqwa, niscaya tipu daya mereka tidak akan membahayakanmu sedikit pun. Sungguh Allah Maha Mengetahui segala perbuatan mereka 120)
50. Allah berfirman : (QS. Ali-Imran : 181) "Sungguh Allah telah mendengar ucapan orang-orang yang mengatakan, "Allah itu sesungguhnya miskin, dan kamilah yang kaya". Akan Kami catat perkataan mereka itu dan pembunuhan mereka terhadap Nabi-Nabi dengan cara yang tidak benar. Dan Kami katakan, "Rasakanlah siksa yang membakar."
51. Allah berfirman : (QS. Ali-Imran : 183) "(Yaitu) orang-orang yang berkata, "Allah sesungguhnya telah menjanjikan kepada kamu, agar kami tidak mempercayai seorang Rasul, sebelum dia mendatangkan kepada kamu kurban yang dimakan api", Katakanlah, "Telah datang kepadamu beberapa orang Rasul sebelumku dengan keterangan-keterangan dan dengan yang telah kamu katakan itu. Akan tetapi, mengapa kamu membunuh mereka, jika kamu orang-orang yang benar ?"
52. Allah berfirman : (QS. Ali-Amran : 188) "Janganlah kamu sama sekali mengira orangorang yang bersuka ria dengan perbuatannya dan suka dipuji dengan sesuatu yang tidak dikerjakan oleh mereka. Janganlah kamu sangka mereka itu akan selamat dari adzab. Akan tetapi, bagi mereka itu adzab yang pedih”.
53. Allah berfirman : (QS. An-Nisa : 49) “Tiadakah kamu perhatikan orang yang menganggap dirinya bersih? Sebenarnya Allah membersihkan siapa saja yang dikehendakiNya, dan mereka tidak dianiaya sedikitpun."
54. Allah berfirman : (QS. An-Nisa : 53) "Ataukah ada bagi mereka bagian dari kerajaan (kekuasaan)? Kendatipun ada, mereka tidak akan memberikan sedikit pun (kebajikan) kepada manusia." Apa sebab bangsa Yahudi senang memeras bangsa lain bila memegang kekuasaan? Ayat 54 QS. An-Nissa menjelaskan sebab-sebabnya sebagai berikut: 1. Tidak senang melihat manusia lain memperoleh kelapangan rezeki dari Allah, sehingga menjadi bangsa yang lebih hebat dari bangsa Yahudi. 2. Mereka dengki melihat kejayaan ummat Islam, sehingga menyebabkan mereka menjadi lemah dan tidak dapat menguasai dunia.
55. Allah berfirman : (An-Nisa : 54) "Ataukah mereka dengki kepada manusia (Muhammad) karena karunia yang telah diberikan Allah kepada manusia itu? Sungguh Kami telah memberikan Kitab dan hikmah kepada keluarga Ibrahim, dan Kami telah memberikan kepadanya kerajaan yang besar".
56. Allah berfirman : (QS. An-Nisa : 60) "Tidakkah kamu memperhatikan orang-orang yang mengaku dirinya telah beriman kepada apa yang diturunkan kepadamu dan kepada apa yang diturunkan sebelum kamu? Mereka hendak berhakim kepada thaghut, padahal mereka telah diperintahkan mengingkari thaghut itu. Dan syetan bermaksud menyesatkan mereka kepada kesesatan yang sejauh-jauhnya."
57. Allah berfirman : (QS. An-Nisa : 89) "Mereka ingin supaya kamu menjadi kafir sebagaimana mereka telah menjadi kafir, lalu kamu menjadi sama (dengan mereka). Maka janganlah kamu jadikan di antara mereka penolong-penolongmu, hingga mereka berhijrah kepada jalan Allah. Maka jika mereka berpaling, tawan dan bunuhlah mereka dimana saja kamu menemuinya, dan janganlah kamu ambil seorang pun di antara mereka menjadi pelindung dan jangan (pula) menjadi penolong”
58. Allah berfirman : (QS. An-Nisa : 153) "Ahli Kitab meminta kepadamu agar kamu menurunkan kepada mereka sebuah Kitab dari langit. Maka sesungguhnya mereka telah meminta kepada Musa yang lebih besar, dari itu. Mereka berkata, "Perlihatkanlah Allah kepada kami dengan nyata" Lalu mereka disambar petir karena kedhalimannya, dan mereka menyembah anak sapi, sesudah datang kepada mereka bukti-bukti yang nyata, lalu Kami ma'afkan (mereka) dari yang demikian. Dan telah Kami berikan kepada Musa kekuatan yang nyata!"
59. Allah berfirman : (QS. An-Nisa : 157) "Dan karena ucapan mereka, "Sesungguhnya kami telah membunuh A1-Masih, Isa putra Maryam, Rasul Allah", "padahal mereka tidak membunuhnya dan tidak (pula) menyalibnya, tetapi (yang mereka bunuh ialah) orang yang diserupakan dengan Isa bagi mereka. Sesungguhnya orang-orang yang berselisih paham tentang (pembunuhan) Isa, benar-benar dalam keragu-raguan tentang yang dibunuh itu. Mereka tidak mempunyai keyakinan tentang siapa yang dibunuh itu, kecuali mengikuti persangkaan belaka, mereka tidak (pula) yakin bahwa yang mereka bunuh itu adalah Isa:'
60. Allah berfirman : (QS. An-Nisa : 160) "Maka karena kedzalimannya, orang-orang Yahudi Kami haramkan kepada mereka (memakan makanan) yang baik-baik (yang telah) dihalalkan bagi mereka, dan karena mereka banyak menghalangi (manusia) dari jalan Allah”. Kedzaliman yang pada umumnya dilakukan oleh bangsa Yahudi ialah memakan riba dan harta orang lain dengan jalan bathil. Jalan bathil yang mereka lakukan itu antara lain: korupsi, khianat, berbuat dosa, berbuat jahat dan lain-lain. Karena kedzaliman inilah, semakin hari makanan yang semula halal kemudian diharamkan kepada mereka. Setiap kali mereka melakukan perbuatan dosa, lalu pada mereka diharamkan jenis makanan halal tertentu. Walaupun sudah diberi hukuman semacam ini, bangsa Yahudi pandai mencari dalih kebohongan, yaitu mereka mengatakan: "Kami bukanlah manusia pertama yang dilarang memakan barang semacam ini. Tetapi hal ini sudah diharamkan semenjak zaman Nabi Nuh dan Ibrahim". Perkataan mereka ini dibantah oleh Allah di dalam surat Ali-Imran ayat 93. Makan-makanan halal yang diharamkan kepada bangsa Yahudi sebagai hukuman itu di antaranya tersebut pada Surat Al-An'am ayat 146. Di dalam ayat ini secara umum disebutkan makanan yang diharamkan kepada mereka, sebagai hukuman atas kedzaliman mereka.
61. Allah berfirman : (QS. Al-Maidah : 18) "Orang-orang Yahudi dan Nasrani mengatakan, "Kami ini adalah anak-anak Allah dan kekasih-kekasih-Nya." Katakanlah, "Tetapi mengapa Allah menyiksa kamu karena dosa-dosamu ?" (Kamu bukanlah anak-anak Allah dan kekasih-kekasih-Nya), tetapi kamu adalah manusia (biasa) di antara orang-orang yang diciptakan-Nya. Dia mengampuni siapa saja yang dikehendaki-Nya dan menyiksa siapa saja yang dikehendaki-Nya. Dan kepunyaan Allahlah kerajaan langit dan bumi dan apa yang ada di antara keduanya. Dan kepada Allahlah tempat kembali."
62. Allah berfirman : (QS. Al-Maidah : 22) "Mereka berkata, "Hai Musa, sesungguhnya dalam negeri itu ada orang-orang yang gagah perkasa, sesungguhnya kami sekali-kali tidak akan memasukinya sebelum mereka keluar dari padanya. Jika mereka keluar dari padanya, pasti kami akan memasukinya”
63. Allah berfirman : (QS. Al-Maidah : 32) "Oleh karena itu Kami tetapkan (suatu hukum) kepada Bani Israil, bahwa barangsiapa yang membunuh seorang manusia, bukan karena orang itu (membunuh) orang lain, atau bukan karena membuat kerusakan di muka bumi, maka seakan-akan dia telah membunuh manusia seluruhnya. Dan barangsiapa yang memelihara kehidupan seseorang manusia, maka seolah-olah dia telah memelihara kehidupan manusia semuanya. Dan sesungguhnya telah datang kepada mereka rasul-rasul Kami dengan (membawa) keterangan-keterangan yang jelas, kemudian banyak di antara mereka sesudah itu sungguh-sungguh melampaui batas dalam berbuat kerusakan di muka bumi"
64. Allah berfirman : (QS. Al-Maidah : 41) "Hai Rasul, janganlah orang yang cepat-cepat (bersikap) kufur menyedihkan kamu, yaitu dari golongan orang-orang yang berkata dengan mulut manisnya, "Kami beriman", namun hati mereka tidak beriman, dan dari golongan orang-orang Yahudi. Mereka senang sekali mendengarkan kebohongan (juga) senang mendengarkan perkataan kaum lain yang tidak pernah datang kepadamu. Mereka mengubah kata-kata (Taurat) dari tempat-tempat asalnya. Mereka berkata, "Jika diberikan kepada kamu (Taurat yang sudah diubah) ini, maka ambillah. Tetapi jika tidak diberikan kepada kamu (Taurat yang sudah diubah), janganlah kamu ambil". Barangsiapa yang Allah kehendaki kesesatannya, maka tiadalah engkau mampu menolak sedikit pun (keputusan) dari Allah kepadanya. Mereka adalah orang-orang yang tidak Allah kehendaki menjadi bersih hatinya. Di dunia mereka mendapat kehinaan, dan di akherat mereka mendapatkan adzab yang berat."
65. Allah berfirman : (QS. Al-Maidah : 41) " ... Mereka berkata: "Jika diberikan kepada kamu (Taurat Yang sudah diubah) ini, maka ambillah. Tetapi jika tidak diberikan kepada kamu (Taurat yang sudah diubah), janganlah kamu ambil."
66. Allah berfirman : (QS. Al-Maidah : 42) “Mereka senang mendengarkan kebohongan (juga) senang sekali memakan yang haram. Jika mereka datang kepadamu (meminta keputusan), maka putuskanlah perkara sesama mereka atau tinggalkanlah mereka. Jika engkau tinggalkan mereka, maka sama sekali mereka tidak akan merugikanmu sedikit pun. Tetapi jika kamu memutuskan perkara, putuskanlah perkara sesama mereka itu dengan adil. Sungguh Allah mencintai orang-orang yang adil“.
67. Allah berfirman : (QS. Al-Maidah : 44) "Sungguh Kami telah menurunkan Kitab Taurat, berisikan petunjuk dan cahaya, yang dengan Kitab itu para Nabi yang berserah diri (kepada Allah) menetapkan hukum bagi orang-orang Yahudi, (juga) pada Ahli agama dan para pendeta, karena mereka disuruh memelihara kitab Allah dan mereka menjadi saksi terhadapnya. Karena itu kamu jangan takut kepada manusia, tetapi takutlah kepada-Ku dan janganlah kamu menukar ayat-ayat-Ku dengan harga murah. Barengsiapa tidak menghukum menurut yang Allah telah turunkan, maka mereka itu adalah orang-orang kafir."
68. Allah berfirman : (QS. Al-Maidah : 58) "Dan apabila kamu menyeru (mereka) untuk (mengerjakan) shalat, mereka menjadikannya bahan ejekan dan permainan. Yang demikian itu adalah karena mereka benar-benar kaum yang tidak mau mempergunakan akal“.
69. Allah berfirman : (QS. Al-Maidah : 64) 'Orang-orang Yahudi berkata, "Tangan Allah terbelenggu", sebenarnya tangan merekalah yang dibelenggu dan merekalah yang dilaknat disebabkan perkataan mereka itu. Bahkan kedua tangan-Nya terbuka: Dia menafkahkan sebagaimana Dia kehendaki. Dan Al-Qur'an yang diturunkan kepadamu dari Tuhanmu sungguh-sungguh akan menambah kedurhakaan dan kekafiran pada sebagian besar mereka. Dan telah Kami timbulkan permusuhan dan kebencian di antara mereka sampai hari kiamat. Setiap mereka menyalakan api peperangan, Allah memadamkannya dan mereka berbuat kerusakan di bumi dan Allah tidak menyukai orang-orang yang berbuat kerusakan“.
70. Allah berfirman : (QS. Al-Maidah : 64) "Orang-orang Yahudi berkata, "Tangan Allah terbelenggu", sebenarnya tangan merekalah yang dibelenggu dan merekalah yang dilaknat disebabkan perkataan mereka itu. Bahkan kedua tangan-Nya terbuka, Dia menafkahkan sebagaimana Dia kehendaki. Dan Al-Quran yang diturunkan kepadamu dari Tuhanmu sungguh-sungguh akan menambah kedurhakaan den kekafiran pada sebagian besar mereka. Dan telah Kami timbulkan permusuhan dan kebencian di antara mereka sampai hari kiamat. Setiap mereka menyalakan api peperangan, Allah memadamkannya dan mereka berbuat kerusakan di muka bumi dan Allah tidak menyukai orang-orang yang membuat kerusakan“.
71. Allah berfirman : (QS. Al-Maidah : 70) 'Sesungguhnya Kami telah mengambil perjanjian dari Bani Israil, dan telah Kami utus kepada mereka rasul-rasul. Tetapi setiap datang seorang rasul kepada mereka dengan membawa apa yang tidak diingini oleh hawa nafsu mereka, lalu sebagian dari rasul-rasul itu mereka dustakan dan sebagian yang lain mereka bunuh“
72. Allah berfirman : (QS. Al-Maidah : 71) "Dan mereka mengira bahwa tidak akan terjadi suatu bencana pun (terhadap mereka dengan membunuh Nabi-Nabi itu), maka (karena itu) mereka menjadi buta dan pekak, kemudian Allah menerima taubat mereka, kemudian kebanyakan dari mereka itu buta dan tuli (lagi). Dan Allah Maha Melihat apa yang me-reka kerjakan"
73. Allah berfirman : (QS. Al-Maidah : 78) "Orang-orang kafir dari Bani Israil telah dilaknati melalui lisan Dawud dan Isa putra Maryam. Yang demikian itu disebabkan mereka durhaka dan selalu melampaui Batas“
74. Allah berfirman : (QS. Al-Maidah : 79) "Mereka tidak mau saling mencegah kemunkaran yang mereka lakukan. Sesungguhnya amat buruklah apa yang selalu mereka perbuat itu“
75. Allah berfirman : (QS. Al-Maidah : 80) "Kamu melihat sebagian besar dari mereka tolong-menolong dengan orang-orang yang kafir (musyrik). Sesungguhnya amat buruklah apa yang mereka sediakan untuk diri mereka, yaitu kemurkaan Allah kepada mereka, dan mereka akan kekal dalam siksaan”
76. Allah berfirman : (QS. Al-Maidah : 82) "Sesungguhnya kamu dapati orang-orang yang paling keras permusuhannya terhadap orang-orang yang beriman ialah orang-orang Yahudi dan orang-orang musyrik. Dan sesungguhnya kamu dapati yang paling dekat persahabatannya dengan orang-orang yang beriman adalah orang-orang yang berkata, "Sesungguhnya kami ini orang-orang Nasrani! Yang demikian itu disebabkan di antara mereka itu (orang-orang Nasrani) terdapat pendeta-pendeta dan rahib-rahib (juga) karena sesungguhnya mereka tidak menyombongkan diri”.
Tetapi bagaimanakah sikap Bangsa Yahudi terhadap teguran Al-Qur'an ini? Mereka bahkan cepat-cepat bersikap kufur kepada Al-Qur'an. Padahal seharusnya mereka berada pada barisan depan untuk beriman kepada Nabi Muhammad dan Al-Qur'an ini. Karena mereka telah mengetahui kebenaran Nabi Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam berdasarkan keterangan Kitab-kitab suci mereka, yang telah menyampaikan kabar kedatangan Nabi akhir zaman. Dalam buku-buku tarikh dijelaskan, bahwa Nabi Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam datang hijrah ke Madinah, kaum Yahudi Madinah mendustakannya. Kemudian langkah mereka ini diikuti oleh orang-orang Yahudi Bani Quroidhah, Bani Nadhir, Yahudi Khoibar dan meluas kepada golongan Yahudi lain-lainnya.

0 comments:

Post a Comment

 
Toggle Footer
TOP